4 Pasar Hewan di Jawa Timur Ditutup, Ratusan Ternak Terkena Wabah

4 Pasar Hewan di Jawa Timur Ditutup, Ratusan Ternak Terkena Wabah - GenPI.co JATIM
Dok-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

Laporan laboratorium Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) hingga 5 Mei 2022 terkonfirmasi ada empat kabupaten di Jatim yang terdapat hewan ternak dengan penyakit PMK.

Kasus pertama dilaporkan di Gresik pada 28 April 2022. Ada sedikitnya 402 ekor sapi potong yang terjangkit PMK dan tersebar di lima kecamatan.

Kedua, yakni di Lamongan pada 1 Mei 2022. Sebanyak 102 ekor sapi potong dilaporkan terindikasi PMK. Semua sapi tersebut tersebar di tiga kecamatan.

BACA JUGA:  Hewan Ternak di Jatim Terserang PMK, Khofifah Gerak Cepat

Ketiga di Sidoarjo pada hari yang sama. Sebanyak 595 ekor sapi potong, sapi perah dan kerbau dilaporkan terserang PMK. Hewan ternak tersebut tersebar di 11 kecamatan.

Keempat, laporan di Kabupaten Mojokerto pada 3 Mei 2022. Setidaknya ada 148 ekor sapi potong di sembian kecamatan yang terindikasi terjangkit PMK.

BACA JUGA:  Harga Telur di Malang Naik Sentuh Rp24 Ribu, Peternak Justru Rugi

“Wabah yang telah menyerang 1.247 ekor di empat kabupaten tersebut yang terkonfirmasi memiliki tanda klinis sesuai dengan indikasi penyakit PMK,” katanya.

Sementara itu, hasil dari rakor merekomendasikan dilakukannya depopulasi terbatas pada ternak yang terjangkit PMK sesuai panduan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

BACA JUGA:  Peternakan Kelinci di Rungkut Surabaya Hangus Terbakar

“Termasuk melakukan pengobatan serta penyiapan vaksinasi ternak sehat pada daerah terancam, minimal cakupan 70 persen dari populasi,” kata Khofifah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya