Warga Jatim Berikut Cara Cek Nama Jemaah Haji yang Berangkat

Warga Jatim Berikut Cara Cek Nama Jemaah Haji yang Berangkat - GenPI.co JATIM
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sebanyak 450 jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Surabaya dari kabupaten Situbondo diberangkatkan menuju Arab Saudi. Antara jatim/Umarul Faruq//18

GenPI.co Jatim - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama telah mengumumkan nama calon jemaah haji reguler yang akan berangkat pada tahun 1443 H/2022 M.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui website www.haji.kemenag.go.id.

Warga Jawa Timur bisa mengeceknya langsung apakah namanya tercantum atau tidak.

"Alhamdulillah, proses verifikasi daftar nama jamaah haji regular sudah selesai. Saya sudah terbitkan Keputusan Dirjen PHU terkait itu," ujar Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Minggu (8/5).

Jemaah calon haji dapat melakukan proses konfirmasi dari Tanggal 9-20 Mei 2022.

Pihaknya juga akan mengirim nama-nama terseut ke Kanwil Kemenag provinsi di seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti.

Selanjutnya akan dilakukan verifikasi untuk memastikan jemaah haji yang berangkat sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

BACA JUGA:  Asrama Haji Sukolilo Segera Kembali ke Fungsi Aslinya

Di antaranya, mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun nol bulan per tanggal 30 Juni 2022 serta sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Saya minta jemaah yang sudah ditetapkan berhak berangkat tahun ini segera mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar," tuturnya.

Tahun ini Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.

Jumlah tersebut sebenarnya masih jauh dari kuota normal, sehingga ada jemaah yang sudah melunasi pada 2020, namun belum bisa berangkat tahun ini.

"Saya berharap semua saling memberi semangat. Jemaah yang berangkat memberi semangat kepada yang belum berangkat dan mendoakan semoga segera mendapat giliran," katanya.

Dia juga menyampaikan, dana haji tidak lagi dikelola Kementerian Agama, melainkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Kementerian Agama hanya mengelola biaya penyelenggaraan pada tahun berjalan.

"InsyaAllah seluruh proses manajemen pengelolaan biaya penyelenggaraan ibadah haji dilakukan secara transparan dan ditujukan untuk memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada jemaah haji Indonesia," kata Hilman. (ant)

BACA JUGA:  Kuota Haji Telah Ditentukan, Jatim Dapat Sebegini

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya