Harga Telur di Surabaya Tak Stabil, Pedagang Bingung

Harga Telur di Surabaya Tak Stabil, Pedagang Bingung - GenPI.co JATIM
Ilustrasi telur. Harga Telur di Surabaya Tak Stabil, Pedagang Bingung. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Pedagang telur di Surabaya mengeluhkan harga yang tidak stabil.

Harga yang tidak stabil tersebut membuat pedagang telur kebingungan karena tidak adanya kepastian harga yang tepat.

Jayus salah seorang pedagang di Pasar Wonokromo mengatakan, pasca Lebaran harga telur terus mengalami perubahan mulai dari Rp23.500, Rp23.700, hingga Rp23.800.

BACA JUGA:  Lowongan Besar-Besaran RSUD Sidoarjo Non ASN 2022, ini Linknya

"Harga gak stabil semua, bingung," ujar Jayus kepada GenPI.co Jatim.

Sementara itu, Sumo pedagang di Pasar Pakis mengatakan hal senada. Harga telur saat ini cenderung tak stabil.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Pengusaha Maggot asal Malang, dapat Cuan dari Sampah

Saat ini harga telur perkilonya sebesar Rp24 ribu. Padahal pada tiga minggu lalu harga sekilo telur sebesar Rp22 ribu.

"Sebelum itu harganya Rp23 ribu. Habis lebaran ini Rp24 ribu," ujarnya.

BACA JUGA:  Rumah Ditinggal Silaturahmi Sebentar, Harta Benda Raib

Kendati demikian, dirinya memperkirakan bahwa harga telur bakal mengalami penurunan pekan depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya