
GenPI.co Jatim - Komisi D DPRD Kota Surabaya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menggenjot antisipasi penyebaran hepatitis akut pada anak-anak.
Ketua Komisi D Khunul Khotimah mengatakan, pemetaan seluruh area di Kota Surabaya harus dilakukan.
Dinkes diminta mengantongi area-area dengan minim maupun nol jamban hingga permukiman yang terletak di tepi sungai.
BACA JUGA: RPH Surabaya Uji Sampel 61 Hewan Ternak, Antisipasi PMK
Khusnul menilai daerah-daerah tersebut punya tingkat kerawanan menjadi lokasi penyebaran penyakit hepatitis.
"Pemetaan atau mapping wilayah daerah-daerah yang dimungkinkan anak-anak di wilayah tersebut terpapar virus tersebut (hepatitis akut)," kata Khusnul usai hearing dengan Dinkes Surabaya di ruang rapat Komisi D, Selasa (10/5).
BACA JUGA: Edukasi Kesehatan, Mahasiswa Unair Bentuk Komunitas Care P Mu
Menurutnya, munculnya hepatitis akut ini harus menjadi alarm darurat bagi Pemkot Surabaya agar memperkuat langkah pencegahan.
Kendati demikian, dirinya mengaku bahwa sampai saat ini belum ditemukan pasien anak-anak di Kota Surabaya yang terpapar hepatitis akut atau misterius itu.
BACA JUGA: Ciri-Ciri Hewan Ternak Terserang PMK, Kata Ahli
"Tadi sudah disampaikan saat ini Surabaya nol kasus dan mudah-mudahan tidak ada (anak-anak yang terpapar)," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News