Kisah Peternak Tulungagung, 4 Bulan Bingung, Doa Jalan Keluarnya

Kisah Peternak Tulungagung, 4 Bulan Bingung, Doa Jalan Keluarnya - GenPI.co JATIM
Kisah Peternak Tulungagung, 4 Bulan Bingung, Doa Jalan Keluarnya. (Foto: Tangkap layar YouTube Pecah Telur).

"Penggemukan sapi ya sebaik mungkin. Dagingnya itu harus kita jaga supaya kalau dipotong kualitasnya bagus, sehingga jagal atau pedagang akan datang ke kita," bebernya.

Disamping itu, faktor jaringan pertemanan menurut Sunarto juga menjadi hal yang penting saat mengawali sebuah usaha.

"Saya itu punya teman yang awal mula membeli sapi-sapi saya waktu di Trenggalek. Beliau saya hubungi, Alhamdulillah terus berjalan sampai sekarang," ungkapnya.

BACA JUGA:  Bidadari Surabaya, Aura Kecantikannya Antarkan Wakili Indonesia

Ya, teman Sunarto itu menjadi pembeli tetap. Bahkan dia menjelaskan, saat pandemi covid-19 awal melanda Indonesia temannya itu masih setia membeli daging sapi-sapinya.

"Saat kondisi korona mungkin kebutuhan daging berkurang tapi beliau tetap bisa kita ajak kerja sama. Kalau demand-nya berkurang, harganya agak turun," katanya.

BACA JUGA:  Demo di Surabaya Hari ini, Buruh Bawa Sejumlah Tuntutan

Sunarto berbagi tips sebagai pengusaha ternak sapi idealnya membangun sebuah outlet sendiri atau dari hulu sampai hilir mempunyai pasar sendiri. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya