
GenPI.co Jatim - Peternak sapi di Kota Malang punya cara khusus untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satunya seperti yang disampaikan peternak sapi di Sanan Kota Malang Moh Mukhlas.
Dia menyampaikan, pertama yang dilakukan intens mengecek kebersihan dan menyuntik vitamin pada hewan ternak.
BACA JUGA: Wabah PMK Tak Pengaruhi Harga Sapi di Malang, Ingin Beli Cek Dulu
Soal makanan, Mukhlas memberinya dengan campuran kulit kedelai yang dicampur dengan ramuan khusus.
Hingga saat ini belum ada hewan ternak yang terserang wabah PMK di kawasan sentra industri Sanan Malang.
BACA JUGA: Wabah PMK Terdeteksi, Penjualan Daging di Kota Malang Merosot
Totalnya ada sekitar 500 ekor sapi yag ada di kawasan tersebut, mulai dari jenis peranakan limosin sampai simental.
“Saya punya lima sapi, Alhamdulillah semua sehat. Memang saya khawatir dengan adanya wabah PMK yang dilaporkan ada di Kota Malang. Tetapi itu bisa diantisipasi kalau sapi-sapi ini memiliki perawatan yang baik,” kata Mukhlas pada GenPI.co Jatim, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Daging PMK Aman Dikonsumsi? Begini Penjelasan dari Pakar Unair
Menurutnya, sapi peliharaan warga setempat memiliki bobot yang cukup besar. Bahkan, tidak sedikit harga yang ditawarkan juga melambung tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News