Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya

Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya - GenPI.co JATIM
Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya. (Foto: Tangkap layar YouTube Pecah Telur).

GenPI.co Jatim - Jalan berliku merintis sebuah usaha harus dilakukan Reni Rahmawati dan suaminya Wahyu. Mereka berdua jatuh bangun untuk membangun bisnis.

Pengusaha asal Dusun Sawahan, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu harus bongkar pasang bisnis apa yang tepat hingga harus berhutang kepada bank.

Seiring berjalannya waktu, jatuh bangun yang sudah dialami pasangan ini akhirnya berbuah manis. Mereka pada 2003 mulai merintis usaha kubah masjid.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Jatim Hari ini, Waspada Hujan Deras Disertai Petir

"Kubah ini merupakan perjalanan panjang dari usaha yang sudah dirintis oleh suami saya sekitar 2003," kata Reni dikutip dari YouTube Pecah Telur yang diunggah pada 2 Agustus 2021.

Namun pada awal usaha kubah masjid tidak lantas meraih kesuksesan, usaha, doa, dan kerja keras tetap mereka lakukan.

BACA JUGA:  Hore! CFD Surabaya Kembali Digelar, Cek Lokasinya

Reni menjelaskan, keputusan membuka usaha kubah masjid bukan ide awal yang mereka rancang, karena sebelumnya mereka ingin membuka warung dan toko seluler.

Perjalanan mereka hingga memutuskan merintis usaha kubah masjid diawali dengan suami Reni, Sigit yang tertekan dengan tagihan bank. Saat tertekan itu, Wahyu pergi ke masjid untuk menenangkan diri.

BACA JUGA:  Bahan Pupuk Berkurang, Perang Rusia Ukraina, Kata Kadin Jatim

"Saat tertekan begitu ngungsinya ke masjid. Beliau tidur di masjid dekat GOR Kediri. Saat di sana beliau bertemu dengan Mas Sigit. Beliau praktisi internet marketing," jelas Reni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya