Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya

Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya - GenPI.co JATIM
Berdua Rintis Usaha Kubah Masjid, Sedih Ditinggal Suami Selamanya. (Foto: Tangkap layar YouTube Pecah Telur).

Reni mengatakan, hasil obrolan singkat tersebut, suaminya Wahyu diajak Sigit untuk berjualan online kubah masjid.

"Awalnya di situ perjalanannya panjang kalau orang melihat kami hari ini itu adalah setelah perjalanan yang cukup panjang kami menangis-nangis 10 tahun kami melewati itu kemudian Mas Sigit menawari untuk workshop digital marketing," ulasnya.

Pada saat workshop tersebut pasangan ini diberikan pekerjaan rumah, bisnis apa yang belum banyak pesaing namun konsumen mencari.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Jatim Hari ini, Waspada Hujan Deras Disertai Petir

"Malam itu mencari-cari produk apa ya karena basicnya seluler kemudian pak wahyu bilang kalau ada temannya yang posting kubah masjid di Facebook kemudian dicari-cari di Google ternyata pencarinya masih sedikit di internet," ungkapnya.

Berbekal itulah suami Reni, Wahyu memasukkan referensi kubah masjid usahanya ke internet, sebagai bahan rujukan calon konsumen.

BACA JUGA:  Hore! CFD Surabaya Kembali Digelar, Cek Lokasinya

Proyek pertama kubah masjid berhasil didapatkan, yakni dari Trenggalek. "Kami berpindah-pindah produsen sampai kebetulan di Trenggalek ada produsen dengan ditawari 10% dari nilai kubah senang sekali kan kami waktu itu," ujar Reni.

Ternyata meskipun hanya 10 persen, Reni bersyukur proyek pertamanya itu masih mendapat keuntungan 5 persen.

BACA JUGA:  Bahan Pupuk Berkurang, Perang Rusia Ukraina, Kata Kadin Jatim

Ketika mulai menapaki kesuksesan, Reni harus ditinggalkan suaminya untuk selama-lamanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya