
GenPI.co Jatim - BMKG Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.
Masyarakat diminta untuk siaga gelombang tinggi yang diprediksi mencapai 1,5-2 meter.
Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengaku sudah mengetahui informasi tersebut.
BACA JUGA: Banjir Rob Semarang dan Surabaya Punya Penyebanya Sama, Kata BMKG
Kemunculan gelombang tinggi diprediksi terjadi selama tiga hari, sejak 25-27 Mei 2022.
Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengaku, gelombang yang diperkirakan setinggi 1,5-2 meter itu terjadi di perairan Jawa bagian selatan.
BACA JUGA: Ramalan Cuaca BMKG Hari ini, Surabaya Cerah, Siapkan Payung
"Surabaya informasinya tidak terlalu tinggi seperti di Jawa bagian selatan," kata Ridwan, Rabu (25/5).
Kendati demikian, pihaknya telah memiliki wilayah mana saja yang dikategorikan rawan terdampak gelombang yang muncul di wilayah pesisir Surabaya.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Surabaya Tak Stabil, Berikut Daftarnya
"Misalnya, gelombang tinggi daerah mana yang rawan seperti Kenjeran dan Nambangan, itu banyak nelayan di sana," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News