Pasar Hewan di Kabupaten Malang Masih Tutup, Tunggu Pengumuman

Pasar Hewan di Kabupaten Malang Masih Tutup, Tunggu Pengumuman - GenPI.co JATIM
Penutupan pasar hewan di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang akibat wabah PMK yang merebak di beberapa daerah. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Tingginya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Malang membuat sejumlah pasar hewan tutup.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang mencatat, setidaknya ada 1.393 sapi yang terpapar wabah PMK.

Tingginya kasus PMK di Kabupaten Malang, kata DPKH menyebabkan 18 pasar hewan masih ditutup dan disterilisasi sebagai upaya pencegahan penularan.

BACA JUGA:  6 Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik yang Tepat

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, PMK masih menular dengan cepat di antara hewan ternak di sejumlah wilayah.

Sementara mengenai uji coba pembukaan sejumlah pasar hewan, Nurcahyo menyebut bakal dibahas dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Senin (30/5).

BACA JUGA:  Harga Sayur di Surabaya Susul Cabai Rawit, Merangkak Naik

Nah, hasil koordinasi tersebut, kata Nurcahyo, bakal dipertimbangkan lagi untuk melakukan uji coba pembukaan pasar hewan dengan melihat laju penularan dan penanganan.

"Pembukaan pasar hewan tergatung dengan hasil rakor Forkopimda Jawa Timur, setelah itu apakah akan diuji coba pembukaan atau belum, ditunggu saja hasilnya," tutur Nurcahyo pada GenPI.co Jatim, Senin (30/5).

BACA JUGA:  Ribuan Sapi di Malang Terpapar PMK, DPKH Tutup Pasar Hewan

Selain itu, upaya pencegahan juga terus dilakukan melalui vaksinasi pada hewan ternak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya