GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Manajemen Kebun Binatang Surabaya (KBS) memutuskan menutup dua wahana untuk pencegahan wabah PMK. Hal tersebut tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Dua wahana di Kebun Binatang Surabaya (KBS), yakni tunggang unta dan feeding time ditutup untuk mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku genap.
Manajemen Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyebut, meskipun dua wahana tersebut tutup tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan.
BACA JUGA: 6 Tips Memilih Software Akuntansi Terbaik yang Tepat
"Tingkat kunjungan enggak pengaruh. Mei kemarin saat baru kerja, masih sekitar 3-4 ribu. Kemudian, akhir pekan sekitar 13 ribuan, masih normal itu," kata Humas KBS Agus Supangat kepada GenPI.co Jatim, Senin (30/5).
Tak adanya penurunan kunjungan itu, lantaran para pengunjung bisa memanfaatkan wahana lain yang dimiliki KBS.
BACA JUGA: Harga Sayur di Surabaya Susul Cabai Rawit, Merangkak Naik
Beberapa wahan yang bisa menjadi alternatif, diantaranya aquanoc park of Surabaya, wisata perahu, dan animal story.
"Itu (wahana di KBS, red) masih bisa dinikmati pengunjung," jelasnya.
Sebagai informasi, wahana feeding time dan tunggang unta sudah ditutup sejak 6 Mei 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
