7 Cara Mengatasi Wabah PMK di Jatim, Kata Khofifah

7 Cara Mengatasi Wabah PMK di Jatim, Kata Khofifah - GenPI.co JATIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir di Kota Malang dalam rakor percepatan penanggulangan wabah PMK. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Melihat situasi ini, Pemprov Jatim mulai merencanakan upaya pencegahan dengan melakukan vaksinasi pada hewan ternak.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan ada tujuh cara untuk mengatasi wabah PMK agar dapat ditekan penyebarannya.

Hal itu dilakuan dengan langkah-langkah preventif, promotif bahkan rehabilitatif. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada hewan ternak untuk memutus penyebaran virus PMK.

BACA JUGA:  Jelang Idul Adha Jatim Kurang Stok Kambing, Kata Khofifah

Menurutnya, penyuntikan vaksin PMK ini akan sama seperti penyuntikan vaksin covid-19. Dimana akan ada tiga tahap yakni tahap satu, dua dan booster.

Pemberian vaksin pada hewan ternak itu sesuai dari pemaparan ahli, jika virus akan tetap terdeteksi selama enam bulan kedepan.

BACA JUGA:  2 Wahana KBS Tutup, Manajemen Sebut Wisatawan Tetap Ramai

"Vaksin PMK tahap pertama akan dilakukan sekitar minggu kedua Juni. Sedangkan tahap kedua vaksin akan diproduksi di Pusat Veteriner Farma dan perkiraan selesi pada akhir Agustus," ucap Khofifah saat dijumpai GenPI.co Jatim di Grand Mercure, Kota Malang, Senin (30/5).

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh pemimpin daerah untuk membuat sebuah panduan mengenai penanggulangan PMK yang bisa dibagikan kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat agar tetap aman saat mengonsumsi daging dari hewan yang terpapar PMK. Khofifah juga meminta untuk segera mempersiapkan anggaran untuk obat-obatan, sarana pendukung pengendalian dan petugas vaksinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya