PPI Unesa Luncurkan Buku Tangkal Radikalisme, Napiter Bersaksi

PPI Unesa Luncurkan Buku Tangkal Radikalisme, Napiter Bersaksi - GenPI.co JATIM
Peluncuran buku "Menjerat Teror(isme): Eks-napiter Bicara, Keluarga Bersaksi" karya Pusat Pembinaan Idelogi (PPI) Universitas Surabaya (Unesa). (foto : Humas Unesa).

Paham tersebut bisa ditularkan melalui orang-orang terdekat, seperti teman, tetangga, suami atau istri, saudara, maupun orang tua.

"Jadi orang-orang yang pada dasarnya ingin memperbaiki diri, tetapi ada di kelompok yang salah, jadinya cepat pengaruhnya. Awalnya belajar salat atau seputar fikih, tetapi lama kelamaan akan masuk ke kajian-kajian ekstrem. Memang begitu alurnya yang harus diwaspadai kami semua," terang Jack.

Penyebaran paham radikalisme cenderung senyap. Begitupun juga dengan terorisme yang begerak secara underground.

BACA JUGA:  KONI Pusat Puji Setinggi Langit Atlet Jatim di SEA Games Vietnam

"Doktrinasinya perlahan tetapi pasti. Kalau sudah di level keras, baru diajak untuk latihan tempur, merakit bom dari ringan sampai sederhana seperti di Poso," jelasnya.

Jack menyebut, peran pemerintah tak hanya seputar menangkal aksi-aksi yang dilakukan oleh para terorisme. Namun, nasib para eks napiter juga harus dipandang.

BACA JUGA:  Kabar Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Divonis 10 Bulan

Apalagi, usai bebas dari jeruji besi, para eks napiter cenderung mendapatkan penolakan dari masyarakat. Padahal, mereka sudah bertobat dan mengucap ikrar kembali ke NKRI. Hal itu juga pernah dirasakan olehnya.

Di sisi lain, hidup eks napiter juga masuh terbilang tak tenang. Sebab, terkadang mereka juga masih diburu atau mendapatkan ancaman dari para anggota yang masih aktif sebagai teroris.

BACA JUGA:  Kronologi Tergulingnya Bus Sugeng Rahayu di Madiun

"Ini yang harus jadi perhatian, memastikan keselamatan mereka yang sudah sadar dan tobat sembari memberikan pendampingan lewat yayasan dan sebagainya," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya