Polres Batu Lakukan Penyekatan di 3 Titik, Cegah PMK

Polres Batu Lakukan Penyekatan di 3 Titik, Cegah PMK - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Puluhan sapi perah di Kota Batu tiba-tiba sekarat dan mati yang terindikasi terkena penyakit manular PMK. (Foto: Humas Polres Batu for JPNN.com)

GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin membuat resah para peternak di wilayah Malang Raya.

Menjawab hal tersebut, Polres Batu melakukan penanggulangan wabah berupa penyekatan jalan di pintu masuk menuju Kota Batu.

Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani menuturkan salah satu tujuan penyekatan diberlakukan adalah untuk menekan laju penyebaran wabah PMK yang berasal dari hewan ternak baik masuk maupun keluar Kota Batu.

BACA JUGA:  Dok! Mantan Bupati Probolinggo dan Suami Divonis 4 Tahun Penjara

Menurutnya penyekatan tersebut menjadi langkah awal antisipasi penyebaran wabah PMK di Kota Batu.

"Sejauh ini memang banyak sapi yang terpapar wabah PMK. Itulah makannya kami perketat lalu lintas hewan ternak," tutur AKP Indah saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (2/6).

BACA JUGA:  Mengintip Wali Kota Eri Totalitas Perankan Raden Wijaya

Penempatan penyekatan yang dilakukan Polres Batu sebagai langkah antisipasi wabah PMK di pos Simpang Tiga Pendem, pos Kambal Ngantang yang merupakan wilayah Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dan Jalan Raya Junrejo.

"Kami akan selalu melakukan pengawasan. Sehingga sangat penting untuk melakukan penyekatan ini," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, wilayah Kota Batu memiliki potensi susu sapi yang berlimpah.

BACA JUGA:  Pulang ke Surabaya, Tri Rismaharini Kaget dengan Kondisi GBT

Maka dari itu tidak dipungkiri apabila jumlah sapi pedaging maupun sapi perah tercatat dalam jumlah yang cukup banyak. Sejauh ini dari catatannya ada 300 ekor sapi yang sudah terkonfirmasi positif PMK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya