Jalur Kediri-Tulungagung via Mojo Ditutup Sementara

Jalur Kediri-Tulungagung via Mojo Ditutup Sementara - GenPI.co JATIM
Pekerja membongkar jembatan darurat (bailey) di Desa Ngadi, Kediri, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022). Jembatan darurat penghubung Kediri dengan Tulungagung yang dipasang di atas jembatan utama yang ambuk tahun 2017 tersebut dibongkar sebagai proses awal pembangunan jembatan baru. Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk

GenPI.co Jatim - Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung jalur Kediri-Tulungagung akhirnya diperbaiki.

Revitalisasi berfokus pada perkuatan tiang pancang yang telah rusak diterjang kencangnya arus sungai di bawahnya.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, saat ini proses pembongkaran dilakukan pada pembongkaran jembatan bailey yang merupakan rangka besi bersifat portabel.

BACA JUGA:  Mudik Lancar, Perbaikan Jalur Gresik-Lamongan Kasih Kabar Baru

"Sekarang tahapan pembongkaran jembatan bailey, mungkin sudah 80 persen. Dalam waktu satu pekan jembatan sudah bisa diangkat dan kami persiapan untuk membangun tiang pancang di bawah," ujarnya, Jumat (3/6).

Pembangunan Jembatan Ngadi ini akan menelan sekitar Rp10,5 miliar yang disiapkan dari APBD.

BACA JUGA:  Daftar Jalur Rawan Bencana di Jatim Saat Mudik Lebaran 2022

Dhito mengungkapkan, pembangunan jembatan dilakukan untuk memperlancar konektivitas dengan kabupaten lainnya.

"Target penyelesaian tetap empat bulan, tapi Pak Irwan (Plt Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra, red) minta perkuat tiang pancang di bawahnya. Ini berkaitan dengan arus sungai yang ada," kata dia.

BACA JUGA:  Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Ambles, ini Jalur Alternatifnya

Selama perbaikan, masyarakat membuat jembatan darurat yang bisa dilewati kendaraan roda dua secara swadaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya