Harga Cabai Rawit di Probolinggo Semakin Menggila

Harga Cabai Rawit di Probolinggo Semakin Menggila - GenPI.co JATIM
Harga cabai melonjak karena musim hujan. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Sebulan terakhir harga cabai rawit di Probolinggo terus meroket. Sempat berada di harga Rp70.000-90.000 per kilogram ahir Mei lalu, kini sudah tembus Rp100.000.

Ningsih, salah satu pedagang mlijo di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengatakan, menjual cabai rawit Rp100.000 per kilogram.

“Saya kulak cabai rawit di pedagang langganan saya Rp90.000, saya jual lagi menjadi Rp100.000 per kilogram,” ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (4/6).

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Surabaya Nyaris Sentuh Rp100 Ribu

Ningsih menjual cabai rawit dengan kemasan 1 ons seharga Rp10.000 untuk memudahkan. “Kalau ada pembeli yang beli cabai rawit merah di bawah Rp10.000, saya repot nimbangnya,” katanya.

Pedagang sayur dan bumbu di Pasar Kronong, Kota Probolinggo, Agus mengaku terpaksa menaikkan bumbu pedas karena imbas dari meroketnya harga cabai rawit.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Siapkan Jurus Baru

“Cabai rawit terus naik mulai Rp70.000 melompat menjadi Rp80.000, kemudian Rp90.000 per kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, Yudi pemilik warung nasi di Probolinggo terpaksa mencampuri sambal yang disajikan di warungnya dengan tomat merah.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Surabaya Meroket, Pedagang Ikut Gusar

“Masakan di warung saya serba pedas, jadi butuh cabai rawit dalam jumlah besar. Tetapi sejak harga cabai rawit melangit, sambal saya campuri dengan tomat,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya