
"Segera saat itu juga tim Humas Unej memeriksa semua akun media sosial lainnya, yakni Instagram dan Facebook, kemudian di e-mail ada pemberitahuan lagi tentang login mencurigakan terhadap akun FB," tegasnya.
Hingga Senin (19/4) pihak kampus baru bisa menyeleatkan akun Facebook. Sementara dua media sosial lainnya, Twitter dan Instagram masih diretas.
"Hingga kini kami belum bisa mengakses Twitter dan Instagram sehingga kami berupaya melakukan pemulihan sesuai dengan ketentuan aplikasi," katanya.
BACA JUGA: 1 Peserta UTBK Unej Gugur Sebelum Ujian, Penyebabnya Tak Terduga
Didung menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke tim Humas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami masih fokus pada pemulihan dua akun media sosial itu dan belum berencana melaporkan peretasan itu kepada aparat kepolisian setempat," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News