
Meski jumlah donor mengalami penurunan selama bulan Ramadan ini, Dwi Santoso menegaskan bahwa pihaknya menjamin stok darah tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Keren! Bupati Kediri Teriakkan Lawan Terorisme
Ia menyebutkan stok darah hingga Senin (19/4) pagi di UTD PMI Kota Madiun mencapai 43 kantong terdiri atas golongan A lima kantong, golongan B ada 15 kantong, golongan O ada 11 kantong, dan golongan AB ada 12 kantong.
"Stok darah tersebut untuk mencukupi kebutuhan yang ada di dalam kota serta membantu daerah lain jika membutuhkan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News