
Ia menambahkan, timnya yang terjun ke lapangan mendampingi para peternak juga telah memberikan panduan kepada para peternak tentang petunjuk membuat obat-obatan tradisional untuk mengobati penyakit mulut dan kuku pada sapi pada ternak.
Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat kasus sapi yang positif PMK di Magetan hingga 9 Juni 2022 mencapai 1.463 ekor dan penyebarannya telah mencapai semua wilayah, yaitu 18 kecamatan.
"Dari seribuan sapi yang terpapar PMK tersebut, ada sekitar 165 ekor sapi telah sembuh dan alhamdulillah belum ada laporan sapi mati karena PMK," kata dia. (ant)
BACA JUGA: 209 Atlet Probolinggo Siap Ikut Porprov Jatim 2022
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News