Situbondo Darurat PMK, 3 Pasar Hewan Ditutup

Situbondo Darurat PMK, 3 Pasar Hewan Ditutup - GenPI.co JATIM
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kandang hewan milik warga di Desa Kotakan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (19/5/2022). ANTARA FOTO/Seno/foc

GenPI.co Jatim - Pemkab Situbondo menutup tiga pasar hewan di wilayahnya. Keputusan tersebut diambil lantaran masih wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sedikitnya sudah 791 hewan ternak dilaporkan terpapar penyakit tersebut.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Holil mengatakan, penutupan pasar tersebut dilakukan menyusul daerahnya yang ditetapkan sebagai darurat wabah PMK. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Situbondo Semakin Pedas

"Untuk menangani wabah PMK ini, kami akan menutup sementara tiga pasar hewan, yakni di Kecamatan Asembagus, Besuki dan Desa Sumberkolak (Kecamatan Panarukan)," ujarnya, Selasa (14/6). 

Holil menyampaikan, ketiga pasar tersebut juga diduga kuat terjadi penularan terbanyak PMK. "Rencana penutupan sementara ketiga pasar hewan mulai 16 Juni sampai dengan 25 Juni 2022," katanya. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit Gila-Gilaan, Petani Situbondo Ungkap Faktornya

Dia menjelaskan, penutupan tersebut telah dikomunikasikan dengan para pedagang dan telah disepakati. Ketiga pasar hewan tersebut akan kembali dibuka pada Tanggal 27 Juni sampai 9 Juli 2022. 

"Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban," katanya. 

BACA JUGA:  Kirab Obor Porprov Jatim di Situbondo, Berikut Rutenya

Pihaknya juga melarang masuknya hewan kurban ke Situbondo. Holil memastikan juga melakukan pembatasan di tingkat kampung, apabila terdapat sapi yang sakit dan bergejala mirip PMK. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya