Kronologi Pencurian Cabai di Kediri Berujung Kata Maaf, Keren!

GenPI.co Jatim - Kasus pencurian cabai di Pasar Grosir Ngeronggo, Kediri berakhir restorative justice.

Korbannya, Kaselan (52) asal Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten, Kota Kediri memaafkan terduga pelaku pencuri cabai miliknya. 

Caeritanya, Kaselan saat itu sedang berbelanja sayuran dan cabai di Pasar Grosir Ngeronggo sekitar 14.30 WIB. Dia kaget, cabai yang baru dia beli dan ditaruh di gerobak kendaraan raib

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Situbondo Semakin Pedas

"Tiba-tiba saya lihat barangnya sudah nggak ada. Ternyata dia sudah diamankan sama Pak Jukir di kantor. Terus terang, saya sama pelaku sebelumnya tidak saling kenal," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Kamis (16/6). 

Cabai miliknya yang diduga diambil sebanyak 4 kilogram seharga Rp228 ribu. Kaselan mengungkapkan, pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. "Katanya dia keliru nggak sengaja, tetapi intinya dia mengakui kesalahannya," ungkapnya. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit Gila-Gilaan, Petani Situbondo Ungkap Faktornya

Kaselan pun memaafkan terduga pelaku. Bahkan, dia memberikan cabai miliknya kepada pelaku. "Saya juga masih punya sanak sekeluarga. Akhirnya pelaku saya maafkan," katanya. 

Kanit Samapta Polsek Kota Kediri Iptu Henry Mudi Yuwono mengatakan, permasalahan kasus dugaan pencurian ini selesai dimediasi melalui restorative justice.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Malang Semakin Meroket Tajam

"Menurut saya hanya kesalahpahaman saja, karena antara pelaku dengan korban sama-sama kulakan sayuran. Mungkin karena salah mengambil, berhubung ada pelimpahan dari masyarakat termasuk tindak pidana ringan. Sebelum kasus dilanjutkan, telah dilakukan mediasi," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News