GenPI.co Jatim - Penantian 11 tahun seorang jamaah haji tunanetra asal Pamekasan untuk bertamu ke rumah Allah terwujud.
Keterbatasan fisik, Amin Jakfar bukan menjadi halangan baginya untuk naik haji ke Tanah Suci.
Amin tergabung di dalam kloter 23 Embarkasi Asrama Haji Surabaya.
Selama di Tanah Suci, Amin akan khusyuk menjalankan ibadah haji. Sebab dirinya merasa menjadi tamu Allah begitu spesial.
BACA JUGA: Jelang Iduladha Harga Sapi di Malang Anjlok, Pedagang Resah
"Saya pasrahkankan semua kepada Allah SWT, sebaik-baik penjaga. Saya optimistis dengan niat yang kuat untuk berhaji, dapat melaksanakan semua rukun ibadah haji," kata Amin melalui keterangan tertulis Embarkasi Asrama Haji Surabaya, Minggu (19/6).
Amin tak sendiri berangkat ke Tanah Suci, dia ditemani adik perempuannya.
BACA JUGA: Human Trafficking Marak, Satpol PP Kota Malang Gencarkan Operasi
Disisi lain dia juga sedih karena tidak bisa menjalankan rukun Islam yang kelima bersama ibunya.
"Alhamdulillah, ibu mendaftarkan kami bertiga, ibu, saya dan adik untuk berangkat haji 2011 lama. Tetapi, tahun ini terpaksa ibu tidak bisa berangkat bersama-sama karena Beliau sudah berusia 66 tahun," ujarnya.
BACA JUGA: Sepeda Tua Faizal Curi Perhatian di CFD, bak Pengantar Pos Lawas
Perjalanan ke Makkah disebutnya menjadi yang paling jauh dilakukan. Dirinya tak pernah pergi sejauh ini, rute yang menurutnya paling panjang adalah pergi ke Jember bersama kawan-kawan tunanetra.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News