Harga Cabai Rawit Naik Tak Karuan, Pedagang Nasi Sambal Pasrah

Harga Cabai Rawit Naik Tak Karuan, Pedagang Nasi Sambal Pasrah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Sensasi tangan panas terkena cabai. (foto: envato/Studio_OMG)

GenPI.co Jatim - Pedagang nasi sambal di Surabaya terpaksa menaikan harga dagangannya. Sejak harga cabai rawit meroket, mereka tak punya pilihan lagi.

Harga cabai rawit di Kota Surabaya berkisar antara Rp80-120 ribu per kilonya.

Hasanah salah seorang pedagang nasi sambal di wilayah Gunung Anyar menyebut, dirinya tak habis pikir harga cabai bisa melambung tinggi.

BACA JUGA:  Update Harga Cabai di Surabaya, Mak-Mak Wajib Simak

Sehari-hari, dia harus merogoh kocek yang cukup dalam. Sebab, satu kilo harga cabai rawit yang didapatkannya menembus angka Rp120 ribu.

"Mahal sekarang, tomat itu juga Rp20 ribu sekilo," kata Hasanah kepada GenPI.co Jatim, Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp110.000

Hasanah mengaku, dirinya terpaksa harus menaikan harga dagangannya agar tak merugi.

"Tak naikin Rp1.000. Kalau gak gitu (dinaikin, red) ya bisa rugi, gak bisa bayar kontrakan," ujarnya.

BACA JUGA:  Kronologi Pencurian Cabai di Kediri Berujung Kata Maaf, Keren!

Sementara itu, Tika salah seorang pelanggan tidak mempermasalahkan soal kenaikan harga tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya