Dinkes Kota Malang Minta Waspada Hadapi Covid-19 Varian Baru

Dinkes Kota Malang Minta Waspada Hadapi Covid-19 Varian Baru - GenPI.co JATIM
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif meminta warga waspada adanya covid-19 varian baru. (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang meminta warga waspada menghadapi virus covid-19 varian baru B4 dan B5, meskipun untuk sementara di daerahnya belum ada yang terdeteksi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menuturkan bahwa masyarakat harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

Pihaknya mengingatkan kepada warga untuk tetap memakai masker di tempat-tempat tertutup, disamping itu satgas covid-19 Kota Malang di bawah koordinasi Dinas Kesehatan juga tetap melakukan testing, tracing, treatment (3T) secara intensif.

BACA JUGA:  Penertiban Bantaran Rel Kereta Api Jadi Masalah, Kata Pengamat

"Yang terpenting masyarakat harus selalu bisa menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus apa pun," katanya, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Jumat (24/6).

Di lain pihak, dr Husnul Muarif tak memungkiri jika di Kota Malang setiap hari rata-rata ada tiga penambahan kasus covid-19 meski tidak terjangkit varian B4 atau B5.

BACA JUGA:  Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Guru Besar Universitas Brawijaya

"Dari rata-rata tiga kasus ini dua di antaranya memiliki KTP Kota Malang, tapi tinggalnya di luar Kota Malang. Daya serang varian B4 dan B5 ini tidak seganas Omicron. Gejalanya demam, tenggorokan sakit dan terkadang ada sesak napas meski kadarnya rendah," bebernya.

Sejauh ini orang yang terpapar tergolong gejala ringan, sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit atau tempat isolasi terpadu, hanya cukup isolasi mandiri di rumah. Saat menjalani isolasi, cukup dengan makan makanan bergizi dan asupan vitamin yang cukup nantinya akan sembuh.

BACA JUGA:  Mengagumkan! Penjualan SBR011 BRI Sentuh Rp1,5 Triliun

Terlepas dari itu semua, kata dia, jika warga yang terpapar covid-19 membutuhkan tempat isolasi terpadu, bisa menempati rumah sakit lapangan yang ada di area Kampus Politeknik Kesehatan Malang di Jalan Ijen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya