Berpikir Kritis Kunci Penting Cegah Penipuan Digital

Berpikir Kritis Kunci Penting Cegah Penipuan Digital - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Berpikir kritis jadi kunci mencegah penipuan digital. (Foto: Envato/Rawpixel).

GenPI.co Jatim - Perubahan gaya hidup serba digital terjadi seiring perkembangan teknologi. Hal tersebut wajib sejalan dengan berpikir kritis yang menjadi kunci penting mencegah penipuan digital.

Korwil MAFINDO Malang yang juga menjabat Manajer Program DCG Indonesia, Anandito Birowo mengatakan, aktivitas digital juga membuka potensi buruk, seperti penipuan dan pencurian akun.

“Tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin. Selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang didapat di internet,” ujarnya saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (22/6).

BACA JUGA:  Akhirnya Bocah Hilang di Malang Berhasil Ditemukan

Lanjutnya, penipuan online sering memakan korban bukan karena rentannya keamanan teknonolgi, tapi karena manipulasi psikologis.

Pelaku memperdaya psikologis korban agar memberikan informasi yang bersifat pribadi dan rahasia.

BACA JUGA:  Pedagang Bingung, Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Menurut Anandito, teknik phising paling sering ditemui di tengah kemajuan teknologi. Teknik penipuan ini kombinasi antara rekayasa identitas dan barang palsu.

Dia menjelaskan, penipu berupaya memancing korban agar membuka tautan yang dikirim, dengan memberikan umpan berupa iming-iming hadiah atau dengan teknik mengelabui lainnya. Bahaya dari phising adalah mengincar data sensitif, nomor kartu kredit, nomor kartu atm, nomor rekening, nomor telepon, nama ibu kandung, dan tanggal lahir.

BACA JUGA:  BRI Dinilai Unggul Investasi Hijau Berkat Prinsip ESG

“Jangan berikan data pribadi pada sembarang orang, apalagi yang tidak dikenal. Selalu waspada jika mendapat kiriman pesan berupa link/tautan website untuk dibuka,” kata Anandito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya