Universitas Brawijaya Punya Solusi Menangani Wabah PMK

Universitas Brawijaya Punya Solusi Menangani Wabah PMK - GenPI.co JATIM
Pemberian obat pada sapi yang terpapar PMK. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

Penggunaan EE dilakukan secara rutin yakni dua kali dalam sehari agar pengaruh yang diberikan terlihat membuahkan hasil yang optimal, sedangkan untuk pencegahan hanya dilakukan 1 kali dalam sehari.

“Para peternak yang telah mengaplikasikan EE pada sapi yang sudah terjangkit, melaporkan bahwa penggunaan EE dalam satu hari dapat meningkatkan nafsu makan pada sapi sehingga meningkatkan imunitas tubuhnya. Bahkan kuku sapi yg bernanah dapat juga sembuh dengan aplikasi EE tersebut,” terang Riyanti.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pihak akademisi, relawan, maupun pemerintah kedepannya bisa saling bekerja sama dalam upaya penanganan PMK khususnya di Jawa Timur dengan cara perluasan penyebaran Informasi terkait manfaat EE.

BACA JUGA:  Heboh Pernikahan Beda Agama, PWNU Jatim Beri Komentar Tegas

“Hal ini sangat membantu peternak kita mengingat keberadaan obat yang masih susah, kalaupun pun ada harganya mahal,” pungkas dosen pada Fakultas Pertanian ini. (*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya