
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyegel tiga lokasi Holywings, Selasa (28/6).
Keputusan Pemkot Surabaya menyegel Holywings berimbas kepada puluhan karyawan yang bekerja di sana.
Perwakilan Holywings di Surabaya Taufik mengatakan, total sekitar 90 orang karyawan menggantungkan hidup di kelab malam tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 3 Tersangka Perkelahian PSHT vs Pagar Nusa
Lanjutnya, pegawai yang menggantungkan hidup di Holywings di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kertajaya Indah, dan Jalan Boulevard Family Barat.
"Satu outlet 30 orang. Kami di Surabaya ada tiga outlet, jadi ada 90 orang (pegawai)," kata Taufik, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Pandemi Melandai, Event Komunitas di Lumajang Kembali Menggeliat
Lantaran disegel, para karyawan tersebut dirumahkan sementara waktu, hingga ada kejelasan soal beroperasinya kembali kelab malam itu.
"Kalau memang kondisi outlet disegel, berarti ya nasibnya sama (dirumahkan)," ujarnya.
BACA JUGA: Mensos Beri Bantuan dan Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas
Taufik mengaku, dirinya juga tak mengetahui sampai kapan penyegelan tersebut dicabut. Sebab, informasi yang diterimanya dirasa masih kurang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News