
GenPI.co Jatim - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya mencatat hingga pertengahan 2022 telah mendandani ratusan rumah melalui Program Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu).
Data yang ada dari rentang periode Januari hingga Juni 2022 sudah ada 419 rumah selesai diperbaiki.
Kepala DPRKPP Surabaya Irvan Wahyudrajad menyebut menargetkan 800 rumah masuk program Rutilahu tahun ini.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Jadikan Wisata Religi Sunan Ampel Lebih Menarik
Dia mengaku memang memasukkan Rutilahu sebagai program Indeks Kinerja Operasional (IKO) dalam kontrak kerja bersama Wali Kota Surabaya. "Kami laksanakan menyangkut target rutilahu," katanya, Jumat (1/7).
DPRKPP Surabaya telah mendapatkan usulan 4.429 unit rumah yang akan dimassukkan program rutilahu.
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya ini Fixed Baik Banget, Simak ini
Kendati demikian, ribuan usulan tersebut harus terlebih dahulu diverifikasi tim guna menentukan layak tidaknya di renovasi.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya, penerima manfaat program harus merupakan warga MBR dan belum sama sekali tersentuh Rutilahu.
BACA JUGA: Surabaya Bakal Punya Wisata Batik, Siap Jadi Produk Unggulan
Selanjutnya, Rutilahu bisa dilakukan pada rumah atau lahan yang kepemilikannya secara fisik dikuasai oleh penerima manfaat dan jelas batas-batasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News