
GenPI.co Jatim - Madi punya cara sendiri untuk menggelorakan semangat membaca masyarakat Surabaya. Bukan melalui acara-acara resmi, melainkan lewat puisi digunakannya sebagai media sosialisasi.
Kegiatan tersebut rutin dilakukannya setiap Hari Minggu di Jalan Darmo Surabaya saat car free day (CFD).
Pembacaan puisi pun dilakukan dengan cara yang tidak biasa, yakni berdiri di atas becak. Madi sengaja membawa becak ke CFD sebagai sarana membaca pusisi.
BACA JUGA: 2 Tahun Pandemi, Pemkot Surabaya Miliki Utang Rp400 Miliar
Dia juga membaluri wajahnya dengan cat. Dia juga mengenakan aksesoris berupa kacamata, baju bermotif garis merah putih, sarung tangan warna hijau, dan celana batik.
"Jadi bagaimana caranya membuat mereka tertarik mendatangi melihat aktivitas saya sosialisasi gemar membaca," kata Madi kepada GenPI.co Jatim, Minggu (2/7).
BACA JUGA: Kabar Baik! Car Free Day di Kota Malang Bakal Digelar, Nantikan
Madi menyebut, hal ini rutin dilakukannya selama lima tahun terakhir.
Awalnya dia merasa kesulitan, namun karena sudah terbiasa perlahan semuanya berjalan lancar.
BACA JUGA: Sepeda Tua Faizal Curi Perhatian di CFD, bak Pengantar Pos Lawas
Becak yang digunakan sebagai panggung pembacaan puisi itu dikayunya dari rumah yang berlokasi di Jalan Karang Tembok, Ampel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News