Ratusan Kucing Dibuang di Bawah Tol Waru, UAPH Temui Armuji

Ratusan Kucing Dibuang di Bawah Tol Waru, UAPH Temui Armuji - GenPI.co JATIM
Ketua UAPH Alyssa Chiara Handini Tandy bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan perwakilan Animal Lover Surabaya Kenfuri Sonia. (foto : dokumentasi UAPH).

Sementara itu, Rescuer and Animal Lover Surabaya Kenfuri Sonia mengatakan, masih terdapat ekspoloitasi hewan yang terjadi, salah satunya pertunjukkan topeng monyet. 

Dia menilai topeng monyet mengarah pada animal violence atau kekerasan pada hewan. Ditakutkan, aksi itu memengaruhi penonton yang bisa turut melakukan hal serupa.

"Mulai hal kecil, misalnya mencubit hewan, menarik ekor hewan, mencabut bulu hewan yang di mana itu adalah tindakan menyiksa. Apalagi mayoritas penontonnya adalah anak kecil," jelasnya. 

BACA JUGA:  Komunitas Konten Kreator Disiapkan, Wisata Malang Kian Meledak

Animal Lover Surabaya juga menyoroti jagal anjing di Surabaya, yang sebenarnya bukan hewan layak konsumsi.

"Cara menjagalnya pun dipukul sampai mati, lalu dipotong- potong. Selain itu juga perkara dokar, kuda hamil baru melahirkan dipaksa bekerja, keadaan lelah masih dipecuti oleh delman yang beroperasi di Surabaya," ujarnya. (*)

BACA JUGA:  Pandemi Melandai, Event Komunitas di Lumajang Kembali Menggeliat

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya