GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Masyarakat sekitar Masjid Nur Kidul Pasar, Kota Malang punya tradisi unik saat Iduladha.
Warga melakukan parade berkeliling kampung terlebih dahulu bersama hewan kurban sebelum memotongnya.
Tradisi ini sudah berjalan sekitar puluhan tahun silam, tepatnya sejak Tahun 1978. Mereka menyebutnya tradisi arak-arakan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Petani Malang Adukan Sengketa Lahan ke Polisi, Tak Ada Kejelasan
Sebanyak 80 ekor hewan kurban diarak berkeliling kampung sebelum disembelih.
Selain itu, arak-arakan hewan kurban tersebut untuk memberi ketenangan kepada hewan sebelum disembelih.
BACA JUGA: Iduladha Jadi Ajang Berbagi Menuju Kebaikan, Kata Eri Cahyadi
“Tahun ini ada 80 ekor hewan kurban terdiri dari 77 ekor kambing dan 3 ekor sapi. Sampai kapanpun kami akan tetap menjaga tradisi dari leluhur kami,” ungkap Ketua Panitia Azwin Muzaki saat dijumpai GenPI.co Jatim, Minggu (10/7).
Tidak hanya melakukan arak-arakan, warga juga menyampaikan syiar kepada masyarakat agar di tahun berikutnya bisa menyalurkan hewan kurban.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Rayakan Iduladha Lebih Awal, Sembelih 3 Sapi
Apalagi, di momen Iduladha ini menjadi momen penting untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui berkurban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
