Satwa Kebun Binatang Surabaya Divaksin, 400 Hewan Sudah Disuntik

Satwa Kebun Binatang Surabaya Divaksin, 400 Hewan Sudah Disuntik - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Anoa koleksi milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) dikabarkan meninggal. (foto : Humas Kebun Binatang Surabaya).

Agus mencontohkan, ketika ada seorang keeper hendak memasuki kandang hewan harus terlebih dahulu melintasi kolam berisi cairan desinfektan.

Kaki keeper dimasukkan ke kolam tersebut, selanjutnya dia baru bisa masuk ke dalam area kandang.

Tata cara tersebut sesuai dengan arahan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. "Biosecurity itu kebersihan lingkungan kandang, termasuk penyemprotan desinfektan rutin dilakukan. Standartnya DKPP gitu," jelasnya.

BACA JUGA:  Libur Iduladha, KBS Surabaya Dipadati Pengunjung

Selain itu, petugas kesehatan hewan di KBS juga rutin melakukan pengecekan kondisi satwa.

"Kami ada perawat satwa, dokter hewan, paramedis. Mereka memeriksa gejala tubuh (terpapar PMK, red), seperti liurnya atau tingkahnya gak seperti normal. Nanti (kalau ditemukan gejala PMK, red) dikoordinasikan dengan kepala keepernya," ujarnya. (*)

BACA JUGA:  Pengunjung KBS Meroket, Pelajar Paling Banyak

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya