GenPI.co 
Akhirnya, diskusi pertama yang digelar mahasiswa tidak menghasilkan kesepakatan atau perjanjian hitam di atas putih.
Imbas pertemuan yang kurang memuaskan, mahasiswa melayangkan surat kepada pihak kampus untuk audiensi pada Jumat (22/7). Hasilnya, Ketua Komisi A Senat Mahasiswa UIN Malang ini menyatakan aksi mengedepankan solusi dengan aksi damai agar bisa berdialog dengan pihak birokras kampus.
"Sebenarnya terkait UKT itu, kami ingin seperti semester kemarin. Dimana dibuka dulu untuk banding sebelum proses pembayaran," ungkapnya.
BACA JUGA: 262 Pengendara di Kota Malang Ditilang, Roda Dua Paling Banyak
Menurut informasi yang diterimanya, pembayaran UKT telah terjadi sejak 1 Juli hingga 28 Juli. Akan tetapi pada 20 Juli muncul SE mengenai banding UKT, sehingga para mahasiswa yang sudah terlanjur membayar pun mempertanyakan mengapa SE tersebut tidak keluar terlebih dahulu.
"Sebenarnya bagi mahasiswa membayar dulu tidak apa. Tapi mekanisme pengembalian pembayaran misalkan kemudian dapat penyesuaian UKT, syaratnya banyak banget," kata dia.
BACA JUGA: Kasus Kekerasan Anak di Surabaya Naik, Sebegini Angkanya
Mahasiswa tidak akan beraksi lagi sambil menunggu turunnya SE penyesuaian UKT selama 2x 24 jam. Dikatakan, mahasiswa akan mengawal delapan tuntutan itu. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
