GenPI.co 
Usai menghadiri prosesi pemakaman, Royek mengenang Henry sebagai sosok yang baik.
"Henry dimakamkan persis di sebelah Bapak dan Ibunya, Henry orangnya baik jadi banyak sekali yang hadir di pemakaman," kata Royke.
Prosesi pemakaman dilakukan secara Protestan. Ibadah pelepasan dipimpin langsung oleh pendeta dari Gereja GPIB (Gereja Protestan Indonesia bagian Barat) Imanuel Surabaya.
Royke mendoakan semoga amal ibadahnya diterima. "Semoga amal ibadah Henry diterima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan serta anak-anaknya tetap tabah," kata Royke.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Serda Pandu ke Istri yang Baru Dinikahi Bikin Haru
Sekadar diketahui, Henry Boomerang meninggal dunia Sabtu (24/4) di RS Husada Utama Surabaya. Setelah sebelumnya mengalami perawatan karena pecah pembuluh darah otak pada Selasa (13/4).
Almarhum meninggalkan satu istri Louretta Tambayong dan tiga anak yakni Natanael Limahelu (17), Cyros Limahelu (15), Mark Jacob Limahelu (8). (dmr/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
