Punya Pengalaman Buruk Soal Covid-19, Bupati Jember Larang Mudik

Punya Pengalaman Buruk Soal Covid-19, Bupati Jember Larang Mudik - GenPI.co JATIM
Sejumlah personel bersiaga saat mengikuti apel kesiapan pengamanan larangan mudik Lebaran di alun-alun Jember, Senin (26/4/2021). (ANTARA/ Zumrotun Solichah)

Jatim.GenPI.co - Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan memberlakukan pelarangan mudik pada Idulfitri 1442 Hijriah. 

Hendy mengaku tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya. "Pemerintah sudah memberikan arahan yang jelas untuk tidak mudik, sehingga hal itu harus diikuti semuanya termasuk masyarakat Jember," ujar Hendy, Senin (26/4). 

BACA JUGA: Perpanjangan Larangan Mudik, Cek Jadwal Terakhir Kereta Api

Kebijakan ini, kata dia, sesuai adendum Surat Edaran No. 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. 

Menurutnya, maksud dan tujuan surat edaran itu bagus. Karena mencegah penyebaran virus corona yang tidak kasat mata.

"Sudah ada arahan dari Kapolda Jatim meneruskan kebijakan pemerintah pusat bahwa tidak boleh mudik dan semuanya tentu harus mematuhi itu," katanya.

Hendy menceritakan punya pengalaman tentang bahayanya Covid-19. Adiknya meninggal dunia setelah positif terpapar virus corona. 

Karenanya, aturan larangan mudik ini harus ditaati. "Hal itu saya tegaskan karena Covid-19 taruhannya adalah nyawa dan saya juga pernah terpapar virus corona, bahkan adik saya meninggal setelah positif COVID-19," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya