Peternak di Malang Pusing, Harga Pakan Ayam Tak Kunjung Turun

Peternak di Malang Pusing, Harga Pakan Ayam Tak Kunjung Turun - GenPI.co JATIM
Peternak ayam mulai resah karena harga pakan memengaruhi harga produksi ayam (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Harga pakan ayam dalam beberapa bulan terakhir sangat mencekik para peternak di Malang.

Kondisi tersebut sempat membuat peternak kelimpungan. Salah satunya, Solikin peternak ayam asal Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Pakan yang mahal menyebabkan efek domino pada hasil produksi ayam dan telurnya.

BACA JUGA:  Sudah 3 Bulan Harga Telur Ayam Naik Turun, Sekarang jadi Sebegini

"Satu sak pakan ayam konsentrat dihargai dengan Rp 500.000, itu belum jagungnya. Kalau ditambah jagung mungkin bisa lebih dari itu," ucap Solikin pada GenPI.co Jatim, Senin (15/8).

Tingginya harga pakan ayam tentu membuat Solikin harus memutar otak agar bisnis ternak ayamnya tetap berjalan.

BACA JUGA:  Cek Harga Daging Ayam di Malang Terbaru, Sudah Turun Kok

Bahkan, dia khawatir harga pakan yang tidak kunjung turun membuatnya gulung tikar. Karena sejauh ini, omzet dan pendaptannya terus mengalami menurun.

Saat ini, dalam sehari saja dia mampu memproduksi telur mencapai 60 kilo gram. Apabila dijual ke pasar harga telur saat ini hanya berkisar di harga Rp 26.000.

BACA JUGA:  Bawang Merah Hingga Daging Ayam Sumbang Inflasi Kota Malang

Penuturannya, harga tersebut bahkan bisa berubah kapan saja. "Harga telur ayam sekarang sudah naik, daging ayam sudah naik. Tetapi itu belum cukup untuk membiayai produksi ayam," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya