Bawang Merah Hingga Daging Ayam Sumbang Inflasi Kota Malang

Bawang Merah Hingga Daging Ayam Sumbang Inflasi Kota Malang - GenPI.co JATIM
Harga daging ayam kembali mengalami kenaikan setelah Hari Raya Idulfitri (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Sepanjang Bulan Juli 2022 sejumlah bahan pangan di Kota Malang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyumbang terjadinya inflasi.

Kenaikan harga bahan pangan tersebut ditengarai disebabkan anomali cuaca yang berdampak pada hasil panen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Malang Erny Fatma mengatakan, salah satu bahan pangan yang memengaruhi inflasi adalah bawang merah dan cabai merah.

BACA JUGA:  Hotel di Kota Malang Mulai Penuh, Hamdalah!

"Bawang merah sempat naik 34 persen. Cabai merah juga naik 27,45 persen. Rokok filter naik 1,71 persen karena ada kenaikkan cukai," ujar Erny Fatma, Senin (1/8)

Selain itu harga komoditas daging ayam ras juga naik 2,01 persen. Hal tersebut berdampak pada olahan daging ayam seperti makanan nasi dengan lauk juga ikut naik.

BACA JUGA:  Inflasi di Kota Malang Tinggi, Kondisi Perbankan Tak Goyah

Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi adalah harga minyak goreng yang turun.

Diketahui penurunan harga minyak goreng tersebut mencapai hingga 8,2 persen. Apalagi, di sejumlah supermarket ada promosi penurunan harga migor yang relatif membantu ibu rumah tangga.

BACA JUGA:  Polisi Berhasil Gagalkan Pelajar Lompat dari Jembatan di Malang

"Sehingga diketahui minyak kemasan 2L ada yang dijual promo mencapai Rp38.000," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya