
"Di waktu itu orangnya berbeda, satu mengaku dari jam 10-5 pagi dan satu dari setengah tiga sampek pagi. Harusnya bertemu dong mereka. Dua-duanya saksi mengatakan bahwa tidak lihat siapapun selain dirinya," jelasnya.
Sementara itu, Ana Abdillah selaku Direktur Women Crisis Center (WCC) menyangkan narasi yang dibangun oleh kuasa hukum terdakwa.
"Kami sayangkan narasi yang dibangun oleh pengacara terdakwa selalu menstigma korban, seolah kasus yang terjadi itu tidak ada," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Miris! Kakek di Surabaya Lecehkan Bocah Perempuan
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News