Pelatih Prawira Bandung Dapat Sanksi Berat Usai Lawan Dewa United Surabaya

Pelatih Prawira Bandung Dapat Sanksi Berat Usai Lawan Dewa United Surabaya - GenPI.co JATIM
Direktur IBL Junas Miradiarsyah saat berusaha menenangkan penonton Prawira Bandung dan Dewa United di babak IBL Plyaoff 2022. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

GenPI.co Jatim - Kemenangan Prawira Bandung terhadap Dewa United Surabaya harus dibayar mahal, sebab pelatihnya David Singleton melakukan aksi berlebihan, sehingga berbuntut hukuman.

David Singleton dijatuhi hukuman dari IBL sebesar Rp 25 juta karena terbukti memicu kericuhan pasca laga melawan Dewa United Surabaya.

Ulahnya itu terbukti melanggar peraturan pelaksanaan IBL IV Pasal 1 ayat 2 tentang Etika Personel Klub IBL yang berbunyi, 'Seluruh personel klub IBL dan pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan klub IBL pada saat pertandingan berlangsung maupun setelah pertandingan tidak diperkenankan melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat memancing emosi pemain lawan, pelatih lawan, ofisial lawan, perangkat pertandingan, maupun penonton'.

BACA JUGA:  Kalah Lawan Prawira Bandung, Pemain Dewa United Surabaya Kecewa

Mengutip laman IBL, sanksi tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pelaksanaan IBL 2022 Bab IV pasal 6 tenang Sanksi dan Denda Kode Etik.

Sementara itu kronologi kejadian David Singleton akhirnya didenda oleh IBL karena tingkahnya yang berlebihan kepada Dewa United Surabaya.

BACA JUGA:  Dewa United Surabaya Tersingkir di Playoff IBL 2022

Saat itu, David Singleton yang sudah memastikan timnya Prawira Bandung menang atas Dewa United Surabaya berlari ke arah tamu VVIP.

Tujuan David Singleton sebenarnya untuk selebrasi, namun setelah bersalaman dia tak langsung kembali ke tim, melainkan ke bench Dewa United Surabaya.

BACA JUGA:  Dewa United Surabaya Bungkam Prawira Bandung, IBL Playoff

Nah saat di bench Dewa United Surabaya itu, dia dinlai berlebihan dalam meluapkan ekspresinya ke pemain dan ofisial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya