
Timnya menggunakan sejumlah metode, seperti analisis Threats, Opportunities, Weaknesses, Strengths (TOWS), metode micro, metode macro, serta metode QSPM.
"Analisis macro dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi suatu perusahaan," terang dia.
Tim Macario pun berhasil menyabet peringkat ketiga pada ajang GAMA BCC 2022, sekaligus mendapat masukan soal pengembangan inovasi tersebut dari Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely selaku juri, berupa penggalian informasi model bisnis dan melihat pada kelayakan dari sisi finansial.
BACA JUGA: Wabah PMK di Kabupaten Malang Teratasi, Kata Bupati Sanusi
"Di samping itu, kami juga berusaha mencari referensi dari jurnal serta aktif mengamati kompetisi lain yang serupa," terangnya. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News