
GenPI.co Jatim - Sebanyak tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dari Tim Macario, yakni Annisa Ramadhani, Reyhan Hamdan Ibda'u Atma, dan Anisa Luthfiah merancang strategi net zero emission atau nol emisi karbon.
Ketiga mahasiswa Tim Macario ini menggunakan pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Rancangan nol emisi karbon yang sedang dikembangkan mahasiswa ITS ini untuk mendukung rencana pemerintah pusat, yakni mengurangi emisi karbon pada 2060.
BACA JUGA: Wabah PMK di Kabupaten Malang Teratasi, Kata Bupati Sanusi
Annisa selaku perwakilan Tim Macario menerangkan, inovasi timnya berfokus pada langkah mengurangi emisi karbon sebesar 38 persen pada 2040.
Secara garis besar ada sejumlah hal yang menjadi awal lahirnya ide tersebut, pertama produksi pupuk yang diduga menjadi penyumbang gas amonia terbanyak.
BACA JUGA: PLN Ungkap Pelanggaran Listrik di Surabaya, Jumlahnya Mencengangkan
Kedua, soal adanya regulasi pemerintah soal pajak emisi gas karbon. Hal itu mengharuskan pelaku ekonomi beralh ke aktivitas ekonomi hijau.
Ketiga, ada peningkatan harga produk dan pesatnya teknologi kemptitor.
BACA JUGA: Lokasi Sidang Mas Bechi Pindah Ruangan, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
"Ditambah, kini telah terjadi pergeseran pasar di dunia agribisnis dengan hadirnya sustainable product atau produk ramah lingkungan," kata Annisa melalui keterangan tertulis, Jumat (19/8).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News