KIB dan Koalisi Gerindra, PKB Diprediksi Tak Cepat Layu, Kata Pengamat

KIB dan Koalisi Gerindra, PKB Diprediksi Tak Cepat Layu, Kata Pengamat - GenPI.co JATIM
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam. (Antara/HO)

GenPI.co Jatim - Dua poros koalisi partai mulai meramaikan pemilu 2024, yakni Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang diperkuat Golkar, PAN dan PPP, serta koalisi Gerindra dan PKB.

Menurut pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokhim Abdussalam meyakini, dua koalisi poros tersebut tak akan layu sebelum waktunya.

"Kalau layu sebelum waktunya enggak, tetapi untuk jaminan permanen juga tidak ada jaminan," kata c saat dihubungi GenPI.co Jatim, Jumat (19/8).

BACA JUGA:  Rumah Murah Dijual di Sidoarjo, Lokasi Dekat Bandara

Tak adanya jaminan soal keberlangsungan suatu koalisi itu dipengaruhi oleh kepentingan masing-masing partai.

Kepentingan untuk membentuk suatu koalisi didasari oleh kebutuhan jangka pendek, yakni agar mampu mencapai ketentuan dalam presidential threshold (pt) atau ambang batas pencalonan sebesar 20 persen.

BACA JUGA:  Cuaca di Jawa Timur Hari ini, Mendung Seharian

"Jadi, untuk yang tidak memenuhi 20 persen pasti dia akan mendorong terbentuknya koalisi supaya bisa memenuhi 20 persen dan mengajukan calon," jelasnya.

Keberadaan aturan soal presidential threshold menjadi triger bagi partai politik untuk membangun sebuah koalisi.

BACA JUGA:  Peringatan HUT ke-77 RI, Umar Patek dapat Remisi 5 Bulan

Meski besifat sementara, namun hal tersebut bersifat mengikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya