
GenPI.co Jatim - Pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terkait amplop untuk kiai atau ulama mendapat protes keras.
Ikatan Alumni Ponpes se-Kabupaten Kediri menuntut Ketua Bappenas itu menyampaikan permohonan maaf tanpa syarat.
koordinator Ikatan Alumni Pondok Pesantren se-Kabupaten Kediri, Safaat Ali Mutasom meminta Suharso menyampaikan permohonan maaf tersebut secara virtual maupun tertulis.
BACA JUGA: Massa Tuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa Mundur, ini Sebabnya
Pihaknya juga meminta Presiiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengevaluasi Kepala Bappenas.
"Kami meminta dan mengharap kepada bapak Presiden Joko Widodo mengevaluasi salah satu pembantunya yaitu Kepala Bapenas, kok bisa membuat kegaduhan seperti ini," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (20/8).
BACA JUGA: Bertemu Suharso Monoarfa, Rais Aam PBNU Beber Kewajiban PPP
Pihaknya juga meminta Suharso untuk mundur dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.
Menurutnya, sebagai pimpinan partai Islam, harusnya menghormati kiai.
BACA JUGA: Ngeri, Pengurus Baru PPP Jatim Tancap Gas Susun Strategi 2024
Safaat menilai, permintaan maaf yang pernah disampaikan Suharso hanya sepotong. Karena itu, pihaknya berharap Suharso segera melakukan permohonan maaf secara terbuka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News