Pemkot Surabaya Akhirnya Pikirkan Jalan Keluar Banjir di Utara

Pemkot Surabaya Akhirnya Pikirkan Jalan Keluar Banjir di Utara - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Proyek Bozem Telaga Manukan, Kota Surabaya, Jawa Timur. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya memastikan akan melanjutkan pembagunan dua bozem atau tempat penampungan air saat hujan deras. Keduanya berada di Kawasan Tubanan dan Telaga Manukan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, dua proyek bozem tersebut masuk dalam proyek yang harus ditunda, karena ada refocusing atau relokasi anggaran. 

BACA JUGA: Pernyataan Keras Legislator Surabaya Tekan Toko Swalayan Pro UMKM

"Akibat refocusing anggaran, memang ada beberapa proyek yang harus ditunda. Namun, proyek yang bisa dikerjakan secara swakelola atau dikerjakan sendiri oleh Satgas PU, maka kami lanjutkan," ujar Erna, Selasa (27/4). 

Ia menyebut memang ada beberapa refocusing anggaran yang dilakukan Pemkot Surabaya karena pandemi Covid-19. 

Namun tetap mengerjakan sejumlah proyek yang bisa digarap secara swakelola atau kerjakan sendiri tanpa melalui lelang. Salah satunya soal pembangunan Bozem Tubanan dan Bozem Telaga Manukan.

Sedangkan proyek yang harus ditunda, ia mencontohkan seperti proyek lanjutan box culvert dan jalan di sisi barat Surabaya. Termasuk pengerjaan pedestrian.

Erna menjelaskan kelanjutan pembangunan bozem ini sebagai tindak lanjut dari inspeksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di wilayah Surabaya Utara. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya