Pedagang di Surabaya Curhat, Harga Telur Membuatnya Merana

Pedagang di Surabaya Curhat, Harga Telur Membuatnya Merana - GenPI.co JATIM
Harga telur ayam terus mengalami lonjakan hingga berkisar Rp 27.000 per kilonya (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Pedagang di Surabaya tengah dipusingkan dengan kenaikan harga telur yang tembus Rp 30 ribu per kilogram.

Asih salah seorang pedagang di Siwalankerto Timur mengeluhkan sepinya pembeli dampak kenaikan harga telur naik.

Dia mengaku keberatan dengan harga telur yang mencapai Rp 30 ribu itu.

BACA JUGA:  Pedagang di Malang Ungkap Hal yang Ditakutkan Bila Harga Telur Naik

Hanya saja, sebagai pedagang toko kelontong dia tidak bisa berbuat banyak hal. "Keberatan sekarang kan orang beli ya kurang," kata Asih kepada GenPI.co Jatim, Jumat (26/8).

Asih curhat dagangannya saat ini lebih lama habis ketimbang saat harga masih normal.

BACA JUGA:  Harga Telur di Surabaya Sudah Sampai Sebegini Bu, Mahal!

Bahkan, dia mengaku, para pembeli kini lebih cenderung membeli daging ayam ketimbang telur.

"Orang lebih milih beli daging ayam. Biasanya 10 kilo itu aku seminggu habis, tetapi ini sudah lebih empat hari enggak habis," ungkapnya.

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Kota Malang Tembus Rp 33.000, Pedagang Pasrah

Sementara itu, Widodo, pedagang di Pasar Gresikan mengatakan, kenaikan harga telur ayam memang sempat diprotes oleh pelanggannya. Beberapa bahkan mengurungkan niat untuk membeli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya