
"Memang ada yang nanyak kok mahal gitu, terus gak jadi beli. Tetapi gak signifikan," ungkapnya.
Widodo mengaku keberatan soal kenaikan harga ini. Sebab, hal itu otomatis berpengaruh pada omzet dagangannya.
"Biasanya sehari bisa jual 50 kilo, sekarang 30-35 kilo. Jauh turunnya, soalnya harga telur juga mahal," jelasnya. (*)
BACA JUGA: Pedagang di Malang Ungkap Hal yang Ditakutkan Bila Harga Telur Naik
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News