Hasil Survei, Elektabilitas Demokrat di Jatim Melorot

Hasil Survei, Elektabilitas Demokrat di Jatim Melorot - GenPI.co JATIM
Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam membeberkan penyebab elektabilitas Partai Demokrat merosot. (Foto: Dok. Pribadi Surokim untuk JPNN).

"Pak Sarmuji yang tipikal pemimpin gak suka gaduh. Lempeng-lempeng saja, saya kira untuk partai tengah itu positif karena biasanya pemilih rasional tengah itu pemilih yang gak suka kegaduhan," ujarnya.

Soal elektabilitas yang seimbang antara Demokrat dan Golkar, menurutnya, hal itu merupakan tugas berat bagi Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Sisa waktu 1 tahun 6 bulan menuju Pemilu 2024, harus dimaksimalkan. Emil juga harus bisa mengesampingkan egonya demi perolehan suara partai bintang mercy itu.

BACA JUGA:  Bule Australia Minta Tolong Gubernur Jatim, Anaknya Hilang 10 Tahun Lalu

"Kalau Mas Emil bisa konsolidasi dengan baik dan merangkul faksi bersebrangan, hasilnya akan baik. Mas Emil harus sering turun sebagai ketua partai, tidak hanya wagub saja," ungkapnya.

Berdasarkan hasil surei SSC, Demokrat dan Golkar duduk di posisi yang sama dengan persentase 6,8 persen. Angka itu masih di bawah PDI Perjuangan dengan 27,2 persen, PKB dengan 19,0 persen, Gerindra dengan 11,0 persen.

BACA JUGA:  Aksi Pria di Kota Batu Tak Biasa, Mencuri Pelumas Terekam CCTV

Kemudian, untuk beberapa nama partai lainnya, seperti NasDem, PKS, Perindo, PPP, PSI, Garuda, Berkarya, PAN, Hanura, PBB, PKPI, Ummat, Gelora, PKN, dan Prima, persentasenya masoh di bawah empat persen. (*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya