GenPI.co Jatim - Polres Madiun mengamankan 13 titik penyekatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun untuk mengantisipasi massa dalam kegiatan puncak satu abad perguruan silat PSHT.
Perayaan satu abad PSHT ini rencananya digelar pada Jumat (2/9).
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan, pengamanan 13 titik penyekatan pada pintu masuk Kabupaten Madiun itu melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPDB, dan instansi terkait.
BACA JUGA: Profil PSHT, Perguruan Silat Berdiri Sejak Zaman Belanda
Sejumlah titik penyekatan tersebut di antaranya di Pos Nglames, Pos Exit Tol Madiun, dan Pos Nampu Saradan.
"Selain pada 13 titik pos penyekatan, Polres Madiun juga menempatkan personel di beberapa titik kerawanan. Kita harapkan semua berjalan aman dan kondusif," ujar Anton Prasetyo saat meninjau pos pengamanan dan pos penyekatan di Madiun, Kamis malam.
BACA JUGA: Pertamina Beri Penjelasan Soal BBM Diduga Bercampur Air di Banyuwangi
Peringatan satu abad PSHT diperkirakan akan dihadiri ribuan anggota perguruan pencak silat dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan luar provinsi.
Menurut Kapolres, mobilitas massa itu rawan menimbulkan gangguan, baik secara kelancaran lalu lintas maupun kamtibmas.
BACA JUGA: Sidang Mas Bechi Berlanjut, 2 Saksi dan Rekaman Baru Dihadirkan
Pihaknya pun meminta warga PSHT mematuhi komitmen bersama untuk mewujudkan wilayah Kampung Pesilat di Kabupaten Madiun dan Kota Pendekar Madiun tetap kondusif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News