Harga BBM Naik, Lauk Nasi Pecel di Bojonegoro Lebih Minimalis

Harga BBM Naik, Lauk Nasi Pecel di Bojonegoro Lebih Minimalis - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Harga nasi pecel ikut naik, imbas kenaikan harga BBM. (Foto: Envato/ikadapurhangus).

GenPI.co Jatim - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas kepada banyak hal, salah satunya warung nasi pecel di Bojonegoro.

Harga nasi pecel di sana antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 sesuai lauknya, yakni tempe goreng, telur dadar, telur ceplok, ayam goreng dan ikan laut.

Selain pecel, beberapa menu makanan lainnya ikut berpengaruh karena kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Polres Lumajang Tangkap Penimbun BBM Subsidi, Buat Geregetan!

Misalnya nasi bungkus bisa didapat dengan harga Rp 2.500 per bungkus. Namun, isiannya minimalis, yakni nasi putih, krengsengan tempe, sambel plus peyek.

Minimalisnya lauk yang disediakan pada satu porsi makanan ini sebagai upaya penjual untuk tetap mempertahankan harga di tengah kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Menolak Harga BBM Naik, Buruh akan Gelar Demo di Surabaya

Salah satu cara penjual mempertahankan harga dengan memperkecil ukuran tempe dan tahu.

"Belum naikkan harga, masih tetap," kata Sutik salah satu pengelola warung makan di Bojonegoro dikutip dari Ngopibareng, Senin (5/9).

BACA JUGA:  Ekonom Ingatkan Dampak Naiknya Harga BBM, Pemerintah Harus Waspada

Seperti diketahui pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya