Nestapa Mahasiswa, Harus Pintar Atur Uang, Imbas Harga BBM Naik

Nestapa Mahasiswa, Harus Pintar Atur Uang, Imbas Harga BBM Naik - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Antrean panjang pengendara di salah satu SPBU karena harga BBM naik. (Foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah pusat membuat semua terkena dampaknya, tak terkecuali para mahasiswa yang kos di Bojonegoro.

Salah satu mahasiswa itu adalah Fikri (20) yang mengaku harus pintar membagi pengeluaran untuk makan dan membeli BBM.

"Biasanya duit Rp 15.000 beli pertalite untuk dua liter, kini harus merogoh Rp 20.000 untuk dua liter. Ya mesti ngirit," katanya dikutip dari Ngopibareng, Rabu (7/9).

BACA JUGA:  Pesonanya Memikat, Bidadari Senam ini Miliki Segudang Prestasi

Saat ini harga pertalite sebesar Rp 10.000 per liternya, sebelum BBM naik harganya sebesar Rp 7.650 per liter.

Sementara untuk makan, mahasiswa yang berkuliah di sebuah universitas swasta di Jalan Panglima Polim, Bojonegoro itu mengaku lebih irit.

BACA JUGA:  Fakta-Fakta Pencurian Tali Pocong di Lamongan, Jenazah Meninggal Malam Jumat Legi

Sebagai mahasiswa perantauan, Fikri mengaku lebih selektif membeli makanan. Hal pertama yang dia perhatikan adalah harga.

Trik Fikri adalah mencari makanan yang harganya masih sesuai dengan kantongnya, yakni sebesar Rp 5.000. "Ya nasi pecel," tegasnya.

BACA JUGA:  Tarif Cukai Naik Jumlah Perokok Malah Meningkat

Sementara itu imbas kenaikan harga BBM direspons penjual nasi pecel dengan memperkecil ukuran lauk pauk, contohnya seperti tempe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya